Jumat, 22 Mei 2015

FF SEOKYU THE BABY OF A PROSTITUTE PART 1








FF SEOKYU THE BABY OF A PROSTITUATE PART 1
Author : Park Ha Seok
Cast : Seokyu
Other Cast : Hyuna, etc
Genre : Marriage Life, Little bit NC, Romance, etc
Type : Chapter
Disclaimer : Semua cast hanya milik Tuhan YME, SM, dan yang pasti orang tua mereka, Author hanya meminjamnya untuk cast dari cerita yang author buat, jika ada kesamaan cerita mungkin hanya kebetulan.
Typo Bertebaran


Happy Reading…
“Pemirsa dirumah kembali lagi bersama saya Park Youn Gu di acara ‘Go  To Home’ bintang tamu kita kali ini adalah Keluarga Cho pemegang perusahaan nomer 1 di korea selatan”.

“Baik kita mulai saja wawancaranya. Tuan Cho bagaimana anda bisa mengurus perusahaan ‘Cho’s Group’ yang tadinya sederhana menjadi sebesar sekarang ini?”tanya seorang MC.
 “Itu sangat sederhana berkat dukungan dan juga bantuan dari keluargaku semua”ujar Tuan Cho. “Lalu saat masa tua ini siapa yang akan mengurus ‘Cho’s Group?”. “Saat ini perusahanku diurus oleh anakku,dan sebentar lagi cucuku lah yang akan melanjutkannya”.

“Siapa cucu anda bisa diperkenalkan?”. “Oh dia sedang tidak berada disini,dia sedang menghadiri pernikahan temannya di London”. “Apa yang membuat anda ingin mewariskan Cho’s Group kepada cucu anda?”. Dia satu satunya cucu kesayanganku,aku hanya mempunyai satu orang anak,menantu dan juga satu orang cucu,maka dari itu aku sangat menyayanginya”.

“Lalu apa yang anda harapkan dari cucu anda?”. “Aku berharap ia segera menikah dan memiliki anak,dengan begitu aku tidak kesepian lagi”. “Kalau kami boleh tau siapa nama cucu kesayangan anda tersebut?”. “Cho Kyuhyun”.


@London
Seorang namja tengah memerhatikan upacara pernikahan sang teman. Dia tidak begitu tertarik dengan pandangannya saat ini. Dia memutar kepala mencari pandangan yang menurutnya enak untuk dipandang. Sampai tidak sengaja ia melihat seorang yeoja tengah duduk memandang temannya yang kini sedang diikat janji suci oleh calon suaminya. Namja tersebut terus saja memandang sampai suara tepuk tangan menyadarkannya.
Setelah upacara pernikahan selesai, dilanjutkan dengan pesta dansa,semua para namja mencari pasangan untuk diajak berdansa,Begitu juga kyuhyun. Kyuhyun langsung menghampiri seorang yeoja yang tengah berdiri memandang sekeliling orang yang berdansa. “Hei nona mau kau berdansa denganku?”kyuhyun sambil meminta tangan. 
“Ne?ah baiklah”ujar yeoja tersebut.                                                                                               

 Pesta dansa tersebut dilewati dengan penuh keromantisan,hingga kini pesta pun akan selesai. “Gomawo sudah mengajakku untuk berdansa”yeoja tersebut sambil membungkuk hormat. “Ne,cheonma”. Setelah berkata begitu yeoja tersebut langsung melenggang pergi.

Kyuhyun berniat ingin bertanya siapa nama yeoja itu,tapi dia sudah tidak terlihat lagi,terhalang oleh orang orang disana. Kyuhyun mengedarkan pandangannya kesekitar hingga ia menemukan yeoja yang ia cari tadi sedang berkumpul dengan beberapa orang wanita disana. Kyuhyun menghampiri perkumpulan itu.

“Permisi,nona”kyuhyun berucap sopan. Semua yeoja disana melihat kearah kyuhyun,begitu juga yeoja yang berdansa dengan kyuhyun tadi. Kyuhyun sangat terkejut melihat yeoja itu mengendong anak balita,harapannya sudah pupus ingin mendekatinya. “Ne ?” tanya yeoja itu”. 
“Kalau boleh aku tau siapa namamu?”.
 “Ah,ne  naneun Seo Joo Hyun Imnida,panggil saja seohyun”seohyun sambil menyodorkan tangan. “Kyuhyun imnida,Seohyun sshi anakmu sangat manis seperti dirimu”. “Jinjja?,Gomawo”. 
“Baiklah kau lanjutkan saja pembicaraanmu tadi,maaf menggangu”. “Gwenchanayo,Kyuhyun sshi”.Kyuhyun pergi meninggalkan seohyun.
Semua teman teman seohyun yang berada disana tertawa begitu kyuhyun sudah pergi. 

“Hyunnie”teriak yeoja menghampiri seohyun. “Eonni ini anakmu”seohyun memindahkan balita tersebut ke gendongan kakaknya. “Sepertinya aku tadi melihat namja yang berdansa bersamamu,kemana dia?”. “Dia sudah pergi,dan anehnya lagi anakmu ini disangka anakku hahaha”semua orang yang berada disana tertawa begitu mendengar penuturan seohyun. “Sepertinya pria itu menyukaimu hyunnie”ujar kakak seohyun. “Ah eonni kau bisa saja,tidak mungkin”. “Baiklah terserah kau”.


One Days Later in Seoul                                                                                                                                     
Dikediaman keluarga cho sedang ramai,karena ini hari libur sehingga semua kerabat terdekat keluarga cho berkumpul disana.. Ditambah lagi sang cucu yang tampan dan menawan akan pulang hari ini.
Kyuhyun yang baru sampai dikediamannya,langsung turun dari mobil lamborgini putihnya,style dengan jas dan dasi membuatnya terkesan cool dan berwibawa. 

“Kyuhyun ah kau sudah sampai”ujar seorang pria paruh baya menghampiri kyuhyun. “Ne paman aku baru saja sampai. Oh ya dimana kakek dan yang lainnya?”tanya kyuhyun. “Mereka sedang berkumpul ditaman belakang. “Baiklah aku kesana”kyuhyun melenggang masuk menuju taman belakang. Saat kyuhyun sampai di ruang tamu ia bertemu dengan kakeknya yang ingin menuju kamar. “Kyuhyun ah,kapan kau sampai?”.

“Baru saja,kakek ingin kekamar?”. “Ne”. “Baiklah ini saat yang tepat”ujar kyuhyun menarik sang kakek menuju kamarnya dan mengunci pintunya”. “Wae kyu?”tanya kakek. Bukannya menjawab kyuhyun malah mengeluarkan kantong yang didalamnya berisi sesuatu. “tada aku membawa bulgogi kesukaan kakek”kyuhyun sambil menunjukan isi kantong yang ia bawa tadi.

“Woahh kyu,kau memang cucuku yang paling baik”kakek kyu langsung mencium pipi kyuhyun sambil mengambil kantong tersebut. “Tapi kakek harus ingat jangan sampai ketahuan eomma dan appa ne”. “Arraseo”. 
Sebenarnya kakek kyuhyun mengidap kolestrol tinggi,jadi tidak boleh makan yang berlemak terlalu banyak,jika memakan kolestrolnya akan tinggi dan pada akhirnya ia akan tidur dirumah sakit. Tapi Kakek kyuhyun sangat keras kepala, apalagi sang cucu yang saking sayangnya malah memberi penyakit kepada sang kakek dengan membelikan makanan yang berbahan daging untuk kakeknya.(masih dikamar ya)

“Kyu bagaimana pesta pernikahan siwon kemarin?”.  “Ya seperti biasanya”. “Kau ini,apa kau tidak berminat untuk menikah eoh?”. “Aku belum memikirkan sampai kesitu kek, aku masih ingin mengurus perusahaan tanpa beban”.

“Kau kira seorang istri akan menjadi beban?justru akan mensuportmu menjalankan perusahaan”. “Ah baiklah terserah kakek,tapi tetap aku tidak mau menikah dulu”kyuhyun langsung keluar dari kamar kakeknya,karena ia ,malas mendengar ceramahan sang kakek.

Kyuhyun berjalan menuju taman belakang,tidak sengaja ia bertemu appanya yang disusul sang eomma. “Kyuhyun,kapan kau sampai?”  “Sudah dari tadi”. “Lalu kau kemana baru berjumpa dengan eomma?”. “Aku tadi mengobrol dengan kakek dikamar”. “Kau tidak membelikan kakek bulgogi lagi kan?”. “An ani eomma”. “Kau jangan bohong kyu”. “Aku tidak bohong eomma”.

“Kyu siang ini kau ada rapat,bisa kau datang?”tanya appa kyuhyun. “Tentu saja appa, kira kira jam berapa?”. “Jam 1 setelah jam makan siang”ujar sang appa. “Baiklah aku ingin istirahat sebentar,setelah itu aku akan langsung menuju kantor”.
“Kyu Bulgogi yang kau beli neomu mashitta”teriak sang kakek dibalik pintu. Kyuhyun hanya bisa nyengir kuda saat ditatap oleh keua orang tuanya. Kyuhyun langsung berlari menuju kamarnya “Kyuhyunnnn”teriak eomma dan appanya.

12:30pm

Kyuhyun sedang merapikan jas nya, sebentar lagi ia akan berangkat menuju kantornya. Setelah rapih,kyuhyun keluar menuju garasi mobil,kyuhyun langsung tancap gas begitu melihat jam tangan yang bertengger ditangannya menunjukan pukul 12:40pm.                                           

Setelah melewati perjalanan dalam waktu 15 menit,akhirnya ia sampai didepan kantor perusahaan yang akan menjadi miliknya. Kyuhyun berjalan dengan tatapan dinginnya melewati para pegawai yang membungkuk hormat ke arahnya.
Sampailah ia didalam ruang rapat,semua pegawai yang mengikuti rapat sudah berkumpul disana,menunggu kehadirang sang presdir datang. “Mianhae aku telat”kyuhyun berucap singkat lalu duduk disamping appanya. “Baiklah karena presdir sudah datang mari kita mulai rapatnya”ujar seorang sekertaris pribadi kyuhyun.

“Produk kosmetik akan dila….”ucapan seekertaris kyuhyun terpotong saat terengar suara bunyi ponsel yang entah dari mana berasal. Semua orang disana saling memandang mencari sumber suara tersebut.  Dengan santainya kyuhyun mengambil ponsel yang ada dikantung celananya dan melihat id pemanggil yang tertera disana”.

 Kyuhyun tidak sadar jika saat ini sang appa. “Appa ini uisa kim yang menelfon,pasti terjadi sesuatu pada kakek” kyuhyun berbisik kearah telinga appanya. “Aishh orang ta itu menyebalkan sekali” ujar appa kyuhyun gusar.

“Appa Uisa kim bilang kakek sakit dan dia memintaku untuk pulang ada yang ingin ia bicarakan padaku” bisik kyuhyun lagi. “Baiklah kau pulang saja,aku pusing ,mendengarnya”. Kyuhyun bangun dari duduknya dan berkata “Mianhae karna aku tidak bisa ikut rapat kali ini,karena ada urusan yang mendesak dan memaksaku untuk pulang” setelah berkata seperti itu kyuhyun membungkuk lalu berjalan keluar ruang rapat.

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya kyuhyun sampai dirumahnya. Kyuhyun berjalan menuju kamar kakeknya,disana terlihat ada uisa kim teman dekat  kakek kyuhyun yang sedang duduk dipinggir ranjang. Sengaja kyuhyun tidak langsung masuk melainkan menyender dipintu mendengar percakapan kedua orang tua tersebut. “Kim joong hwa, kupikir cucuku sudah tidak lagi menyayangiku”ujar kakek kyuhyun kepada dokter yang dipanggil joonghwa tadi.

“Kenapa kau bicara seperti itu?”. “Buktinya saja dia tidak mau mendengar perkataanku. Kusuruh dia menikah dia tidak mau”. “Sudahlah jangan kau pikirkan”. ‘cklek’ kyuhyun masuk menghampiri ranjang sang kakek. “Lihatlah kyuhyun sudah datang”ucap uisa kim. “Oh ternyata kakek sakit, apa kolestrol kakek naik lagi?”tanya kyuhyun dengan tatapan selidik.

“Sepertinya begitu”. Kyuhyun langsung menyingkap selimut yang sedang dipakai oleh sang kakek. “Apa ada orang sakit memakai jas eum?”. “Kyu”. “Sudahlah kek actingmu kurang bagus, sehingga tidak bisa membuat seorang cho kyuhyun yang tampan ini tertipu” kyuhyun berucap sambil tertawa kecil. “Lalu harus dengan cara apa lagi aku membujukmu agar ingin menikah”kakek sambil menunduk. Kyuhyun duduk dipinggir ranjang lalu menatap kakeknya intens.

“Lalu apa mau kakek sekarang?”. “Kakek ingin kau menikah,jika kau belum punya calon,kakek suah menjodohkanmu dengan orang pilihan kakek”. Kyuhyun tampak berfikir sejenak. “Ayolah kyu kakek ingin sekali menimang cicit darimu”kakek kyuhyun memohon. “Baiklah”. “Jinjja?”tanya sang kakek.
Kyuhyun hanya mengangguk. “Akhirnya,kau memang cucuku yang paling baik,oh kyuhyun ah” saking bahagianya kakek kyuhyun langsung memeluk kyuhyun dan mencium pipinya. “Tapi kek,kapan kita melamarnya?”. “Besok”. “MWO,apa tidak terlalu cepat?”. Kakek kyuhyun langsung membuang muka kearah lain. 

“Baiklah,baiklah”. Mendengar kata tersebut senyum kakek kyuhyun mengembang lagi.
Keesokan harinya
Keluarga cho mendatangi rumah calon istri kyuhyun untuk melamarnya. Setelah sampai mereka saling menyapa satu sama lain. Keluarga Seo mempersilahkan keluarga cho untuk masuk dan juga duduk ditempat yang sudah disediakan.

 “Baiklah karena calon suami sudah datang mari kita mulai acara lamaran ini, yeobo kau panggil Seohyun dan juga Sunny untuk turun kemari”perintah tuan seo kepada istrinya. Setelah dipanggil turunlah 2 kakak beradik dengan senyum manisnya. Setelah sampai dibawah mereka membungkuk hormat sambil berkata “Annyeong”. Setelah memberi salam mereka duduk ihadapan kyuhyun dan kakeknya.
Kyuhyun memandang sunny yang hanya senyum kepadanya.“Kakek,kau ini kalau memilih calon istri untukku harus yang cantik,jangan seperti ini”ujar kyuhyun berbisik. 

“Kau ini apa matamu buta, wanita seanggun dan semanis dia kau bilang tidak cantik”kakek kyuhyun juga berbisik sambil memandang seohyun, seohyun hanya bisa senyum. “Kakek ini bagaimana, mukanya saja terlihat tua”.
“Ekhm, akhirnya appa kyuhyun menyelesaikan perdebatan antara appanya dengan anaknya. “Kyuhyun ah sekarang kau boleh bertanya tentang calon istrimu”ucap appa kyuhyun. “Apa yang akan kau bangun ketika sudah menikah”tanya kyuhyun kepada sunny. “Naeyo?, a oh Cinta”jawab sunny singkat,karena ia bingung kenapa ia yang ditanya bukannya seohyun. “Aku akan menanyakan hal yang sama kepadamu seohyun”ujar kakek kepada seohyun.

“Kasih sayang,karena menurutku jika didalam satu keluarga terdapat banyak kasih sayang, maka hidup akan seperti berada disurga”.ujar seohyun sambil tersenyum. “Apa hobimu?”tanya kyuhyun kepada sunny lagi. “Hobiku belanja,dan membaca novel,tapi kalau seohyun dia sangat pintar memasak, dan ia sangat hobi nmembaca buku”. 

“Kyuhyun ah kenapa kau uterus terusan bertanya kepada kakak ipar seohyun?”. Kyuhyun terkejut dan langsung memandang seohyun yang sedang tersenyum menggoda kearah kyuhyun.  Kyuhyun hanya tertawa kecil melihat pandangan mata seohyun.
Setelah acara lamaran tersebut kyuhyun dan juga seohyun jadi semakin dekat,kemana mana selalu bersama. Hingga tiba kini saatnya mereka mengikat janji suci sehidup semati.
Seohyun berjalan menuju altar dengan dibalut gaun putih yang panjangn dan juga lingkar dada yang membentuk ukuran payudaranya,tapi tidak terlalu terbuka. Sedangkan kyuhyun memakai tuxedo berwarna putih dengan dasi kupu kupu yang menempel pada lehernya. Setelah sampai didepan altar kyuhyun menyambut tangan seohyun dan membawaya kedepan pendeta.

 Upacara pernikahan tersebut berlangsung dengan sangat hikmat. Setelah upacara pernikahan mereka sampai diacara pesta untuk menyambut para tamu undangan. Kyuhyun yang sedari tadi memandang seohyun,terlihat kagum akan kecantikan sang istri. “Jangan memandangku seperti itu oppa”ucap seohyun yang menyadari jika tengah diperhatikan oleh kyuhyun. “Salah sendiri kenapa wajahmu begitu cantik,seperti bidadari saja”. “Oppa”seohyun menahan malu karena kini pipinya merona akibat ucapan kyuhyun.

Setelah berjam jam pesta itu digelar akhirnya selasai. Seokyu langsung menuju kamar mereka untuk ganti baju dan segera berangkat menuju bandara, karena mereka akan berbulan madu di swiss. Setelah semua siap mereka langsung berangkat menuju bandara. Seokyu berpamitan kepada keluarga mereka sebelum akhirnya mereka memasuki pesawat.

Dipesawat seohyun tertidur dibahu kyuhyun,karena begitu lelahnya ia hari ini. Kyuhyun yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan mengecup singkat bibir cherry milik seohyun. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh hingga membuat mereka memerlukan waktu yang lama berada diatas udara. Hingga kini mereka telah mendarat di bandara Negara swiss. Seohyun masih saja terlelap ibahu kyuhyun.

Kyuhyun pun yang ingin membangunkannya jadi merasa tidak tega. “Changia,ireona, kita sudah sampai”kyuhyun menepuk pipi seohyun pelan. “Eunghh,jinjja?.kajja kita turun”seohyun berdiri dengan sempoyongan dan hamper jatuh, untung saja kyuhyun menahannya. “Hati hati kau baru saja bangun”. “Aku terlalu senang oppa”seohyun tersenyum

Seokyu menelusuri bandara mencari supir yang menjemputnya menuju villa yang sudah dibeli olehnya. Setelah bertemu engan supir yang menjemputnyaa,mereka langsung naik kemobil dan membiarkan supur mereka membawakan koper yang mereka bawa. Akhirnya mereka sampai di villa kyuhyun. Saat ini di Swiss sudah pukul 9 malam. Semua koper yang mereka bawa di masukan kedalam rumah terlebih dahulu oleh sang supir, setelah sang supir pergi kyuhyun mengerling kearah seohyun dengan tatapan evilnya. “Wa wae?”. “Sepertinya sudah tidak ada orang lagi,hanya tinggal kita berdua”kyuhyun sambil memeluk pinggang seohyun.

“Oppa,kau jangan macam macam”. Seohyun berusaha untuk kabur tapi belum sempat kyuhyun langsung menggendong seohyun arah bridle style kedalam kamar mereka. “Oppa turunkan aku”seohyun meronta dalam gendongan kyuhyun. Bukannya menjawab kyuhyun malah mengecup bibir seohyun singkat. “Aku akan menurunkanmu setelah kita sampai dikamar sayang, arraseo?”kyuhyun tersenyum memandang wajah seohyun yang kini sedang ketakutan.

Malam ini pun akhirnya menjadi malam panjang yang mereka lewati bersama. Kyuhyun merasa sangat bahagia karena tidak ada penolakan yang ia dapatkan dari seohyun. Ia terus sentuh wanitanya, menyentuh tiap titik pribadi membuat seohyun melayang pada sebuah desahan yang terdengar begitu merdu dipendengaran milik kyuhyun.                                                  

Pagutan itu terus terjadi pada keduanya. Hingga kini saatnya ia mulai untuk benar benar melakukan sebuah penyatuan tubuh yang sudah kyuhyun nantikan selama ini. Seohyun mengerang kesakitan ketika sesuatu milik kyuhyun berusaha menerobos daerah intimnya, merobek selaput keperawanan milik seohyun ,dan hal itu membuat daerah tersebut mengeluarkan setitik darah. Kyuhyun terus berusaha pelan dan lembut agar sang wanita tidak merasakan sakit yang amat. Kyuhyun berhenti dalam aksinya,berpikir akan melanjutkan atau tidak. Melihat kondisi sang istri membuatnya tidak tega. Seohyun yang merasa itu langsung melihat kearah kyuhyun, dan menganggukan kepala pertanda agar kyuhyun melanjutkannya saja.

Melihat kode dari seohyun,kyuhyun pun melanjutkan aksinya yang sempat tertunda. Biar bagaimana pun kyuhyun tetaplah manusia. Ketika sebuah kenikmatan tengah ia rasakan ,orang mana yang akan menolak apalagi berhenti. Nafsu kyuhyun sudah diubun ubun,ia sudah tidak sabar untuk mempercepat aksinya,agar sebuah kenikmatan itu bertambah lagi dari sebelumnya. Seohyun sudah gila akibat semua sentuhan yang kyuhyun berikan padanya.

Mereka terus bermain pada kenikmatan yang mereka buat sendiri . Kyuhyun tetap melakukan aktivitasnya menggauli seohyun dengan bibir mereka yang seolah tak mau lepas.  Kenikmatan yang mereka ciptakan membuat mereka larut dalam permainan tersebut.

Hingga tubuh keduanya terkulai lemah yang pada akhirnya mereka menyudahi semuanya. Rasa lelah membuat mereka memilih untuk mengistirahatkan diri. Mereka sama sama tertidur tanpa menggunakan sehelai benangpun hanya selimut yang menutupi tubuh polos mereka. Seohyun tertidur didalam pelukan kyuhyun.
Dan akhirnya terjadilah sudah, malam yang memang kyuhyun sangat nantikan,kini sudah ia lewati bersama seohyun. Kyuhyun merasa bahagia karena kini seohyun sudah menjadi miliknya seutuhnya.
.
.
.
.
                                                    To Be Continue 

huh kelar juga nih ff, jgn lupa RCL yoo....  buat yang udah RCL thanks..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar